Kamis, 15 Desember 2011

BOLA BASKET


BAB I
PENDAHULUAN

1.1.            LATAR BELAKANG.
Pembinaan dan pengembangan olahraga merupakan bagian dari upaya peningkatan kesehatan jasmani dan rohani seluruh masyarakat, pemupukan watak, disiplin dan sportifitas serta pengembangan prestasi olahraga yang dapat membangkitkan kebanggaan nasional. Lepas dari hal tersebut, yang tidak kalah pentingnya bahwa olahraga merupakan aspek kehidupan sehari-hari sehingga menjadi sesuatu yang dibutuhkan di kalangan masyarakat, baik kaum tua maupun muda.
Selaras dengan kenyataan yang ada, maka keutuhan masyarakat untuk berolahraga terus meningkat sesuai dengan tujuan dan manfaat olahraga yang tidak perlu diragukan lagi. Tujuan olahraga antara lain dijelaskan oleh Engkos Kosasih, sebagai berikut :
Adapun tujuan olahraga bukan sebagai pembangunan fisik saja, melainkan juga pembangunan mental dan spiritual. Dalam pembentukan fisik dapat diartikan sebagai latihan-latihan tetap atau berolahraga akan memperkuat anggota tubuh maupun fa’al organisme, (Engkos Kosasih, 1985:8).
Sedangkan tujuan kegiatan olahraga menurut UU RI No. 3 Tahun 2005, tentang Sistem Keolahragaan Nasional adalah, bahwa : “keolahragaan nasional bertujuan memelihara dan meningkatkan kesehatan dan kebugaran, prestasi, kualitas manusia menanamkan nilai moral dan ahklak mulia, sportifitas, disiplin, mempererat dan membina persatuan dan kesatuan bangsa, memperkukuh ketahanan nasional, serta mengangkat harkat, martabat dan kehormatan bangsa”.
Kegemaran masyarakat Indonesia dalam berolahraga sebanarnya sudah cukup tinggi. Hal ini juga ditegaskan oleh mantan Presiden Republik Indonesia era Orde Baru, Soeharto dengan mottonya yang terkenal, yaitu “Memasyarakatkan olahraga dengan mengolahragakan masyarakat”. Dimana, motto ini juga ditegaskan dalam GBHN (Garis-garis Besar Haluan Negara) UU RI No. 3 Tahun 2005, Tentang : “Keolahragaan nasional  bertujuan memelihara dan meningkatkan kesehatan dan kebugaran, prestasi, kualitas manusia, menanamkan nilai moral dan aklak mulia, sportivitas, disiplin, mempererat dan membina persatuan dan kesatuan bangsa, memperkokoh ketahanan nasional, serta mengangkat harkat, martabat  dan kehormatan bangsa”.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, sangat perlu ditingkatkan pendidikan jasmani dan olahraga di lingkungan sekolah. Pengembangan olahraga prestasi, supaya memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat, serta menciptakan iklim yang lebih mendorong masyarakat untuk berprestasi secara aktif dan bertanggung jawab dalam membina dan mengembangkan olahraga. Khususnya, perlu ditingkatkan upaya pembibitan olahragawan, pembinaan palatih, penyediaan sarana dan prasarana olahraga, pengembangan sistem olahraga yang lebih efektif, termasuk penghargaan bagi olahragawan maupun olahragawati dan pelatih yang berprestasi, serta pengembangan organisasi keolahragaan dan wadah-wadah pembinaan lainnya.
Permainan bola basket merupakan cabang olahraga yang cukup populer dan banyak digemari oleh kalangan masyarakat Indonesia, khususnya para pelajar dan mahasiswa, sehingga olahraga ini sudah diajarkan di sekolah-sekolah dan dipertandingkan, mulai dari tingkat daerah, nasional maupun sampai tingkat dunia. Dengan seringnya cabang olahraga ini dipertandingkan, maka muncullah rekor-rekor baru dunia. Oleh karena itu, setiap atlet bola basket dituntut untuk melakukan latihan gerak fisik dan juga latihan – latihan teknik lainnya secara baik, teratur atau kontinyu, karena unsur-unsur tersebut juga ikut mendukung dan menentukan menang atau kalahnya serta baik tidaknya prestasi dari atlet tersebut.
Dengan melihat kesenjangan dan keharusan tentunya masih ada banyak faktor-faktor yang sangat mempengaruhi prestasi olahraga misalnya kondisi kesehatan dan kesegaran jasmani, bentuk tubuh dan kapasitas khas dalam tubuh,  efisiensi teknik dan kecepatan teknik atau siasat, pengalaman bertanding dan nila-nilai yang terkandung dari olahraga tersebut.
Seorang guru olahraga diharapkan sekali dengan kemampuannya untuk dapat menganalisa gerak dari suatu teknik olahraga yang akan diajarkan dari sudut ilmu olahraga dan dapat menciptakan model pembelajaran yang bervariasi yang dapat menarik minat dan perhatian siswa untuk berperan aktif, kreatif dan memiliki mobilitas serta senang dalam mengikuti pelajaran sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan baik, lancar dan terarah.
Dewasa ini dunia Pendidikan Jasmani bukanlah hal baru buat semua orang, tapi pada kenyataannya Pendidikan Jasmani masih kurang dipahami oleh masyarakat dan juga para Guru serta peserta didik tentang apakah arti yang sebenarnya dari Pendidikan Jasmani itu dan apa saja tujuannya serta hubungannya dengan pendidikan yang terus berkembang seiring dengan beragam dan jenis olahraga yang beragam pada saat ini?
Bola basket merupakan cabang olahraga yang mulai digemari oleh semua kalangan baik itu laki-laki maupun perempuan dan merupakan permainan beregu yang diperlombakan dalam dunia pendidikan olahraga baik itu dari tingkat SD hingga tingkat perguruan tinggi. Bola basket mulai berkembang di Indonesia dengan terbentuknya Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI). Bola basket mulai dimasukan dalam cabang olahraga yang diperlombakan dalam PON I pada tahun 1948 di Solo.
Indonesia memang belum memiliki pemain-pemain bola basket yang handal. Tunas-tunas pemain bola basket juga belum nampak namun semangat dan cinta akan dunia pendidikan olahraga ikut membawa seseorang lebih cenderung ingin tahu dan ingin pula mencoba seperti apa bentuk permainan bola basket.

1.2.            RUMUSAN MASALAH
Masalah yang dibahas dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1.        Bagaimana sejarah bola basket?
2.        Apa saja teknik dasar permainan bola basket?
3.        Apa saja mekanisme keterampilan ..... bola basket?
4.        Bagaimana teknik latihan ..... bola basket?

1.3.      TUJUAN
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui sejarah, teknik dasar, dan mekanisme keterampilan ….. serta teknik latihan ….. bola basket terus berkembang dalam dunia pendidikan.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1.            Sejarah Bola Basket.
Perkembangan bola basket dunia pada tahun 1891 oleh seorang yang berkewarganeraan Amerika bernama Dr.James A. Naismith pada waktu itu masih menjabat sebagai Guru Sekolah Olahraga Springfield Massachuesetts USA yang tergabung dalam YECA (Young Ein’s Christian Association) menciptakan cabang olahraga baru yang sekarang kita kenal dengan nama permainan bola basket.
Gagasan untuk menciptakan permainan tersebut timbul pada waktu ada gejala-gejala makin merosotnya pengunjung dan anggota yang tergabung dalam YECA tersebut. Hal ini karena dengan macam olahraga yang hanya berupa latihan senam dan semacamnya.
Untuk itu Naismith mempunyai gagasan agar cabang olahraga yang diciptakan itu cukup menarik dan dapat menunjang dalam dunia olahraga.

2.1.1.      Sejarah Perkembangan Bola Basket Indonesia.
Dengan adanya proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 dengan berangsur-angsur berkuranglah keraguan sikap bangsa Indonesia terhadap bangsa Cina hingga dalam kehidupan sehari-hari saling mempengaruhi. Demikian pula dengan kegiatan olahraga terutama dalam permainan bola basket di sekolah-sekolah menengah, permainan itu juga diajarkan oleh guru-guru olahraga, maka makin bertambahlah jumlah penggemar bola basket dikalangan anak bangsa kita. Kemudian timbullah perkumpulan-perkumpulan bola basket campuran setara remaja-remaja kita dengan bangsa-bangsa lain.
Dengan perkembangan yang mengembirakan akhirnya pada PON I tahun 1948 di Solo, untuk pertama kalinya cabang olahraga bola basket diperlombakan dan dapat diterima dalam acara pertandingan disamping jenis cabang olahraga lainnya.




2.1.2.      Persatuan Bola Basket Seruh Indonesia (PERBASI)
Perkembangan bola basket di indonesia dinyatakan dengan terbentuknya  Persatuan Boila Basket Seluruh Indonesia (PERBASI), dimana dalam pembentukannya diprakarsai oleh Tonny Wen dan Wim Latumeten, yang kemudian keduanya mesing-masing menjabat sebagi ketua dan sekretaris. Sejalan terbentuknya PERBASI pada tanggal 23 Oktober 1951, maka makin nampaklah perkembangan organisasi bola basket di negara kita tercinta, kemudian pada tahun 1953 PERBASI telah diterima menjadi anggota FIBA (Federation Internationale The Basketball Amateur).

2.2.            Teknik Dasar Bermain Bola Basket
2.2.1.      Teknik Dasar Tanpa Bola
Tuck diartikan sebagai sikap siap dalam permainan bola basket tanpa bola maupun dengan bola. Tuck sangat penting karena setiap pemain harus memiliki teknik tersebut dan teknik ini dipergunakan dalam permainan baik situasi jaga maupun  menyerang. Adapun bentuknya sebagai berikut :
v Kaki terbuka.
v Lutut ditekuk.
v Badan condong ke depan.
v Mata ke sasaran atau ke depan.
v Tangan disesuaikan kebutuhan.
2.2.2.      Teknik Operan atau Lemparan Bola (Passsing)
Mengoper bola (Passing) adalah  upaya memberikan atau melempar bola kepada teman seregu sebagai upaya menyusun serangan ke daerah lawan. Dan unsur yang penting yang harus dikuasai oleh seorang pemain dalam melakukan operan (Passing) adalah ketepatan dalam melakukan lemparan  dan kecepatan. Adapun beberapa macam operan (passing) dalam permainan bola basket antara lain :

1.   Operan dengan dua tangan (Two Hand Pass) yang terdiri dari beberapa macam, antara lain :

v  Operan dada (chest pass)
Operan dada (chest pass) adalah salah satu jenis operan (passing) dasar dalam permainan  bola basket. Adapun pelaksanaanya adalah bola dipegang dengan kedua tangan ditahan di depan dada dengan ujung jari kedua tangan, ibu jari harus berada di belakang bola dengan tangan dan ujung jari menyebar ke arah sisi bola. Posisi kaki dekat dengan tubuh, kemudian letakkan kaki pada posisi dengan tumpuan berat badan pada kaki bagian belakang. Pindahkan berat badan ke depan ketika melangkah untuk malakukan operan. Pada saat malakukan tolakan untuk mengoper bola, panjangkan lengan dan putar ibu jari ke bawah, sehingga tangan lurus dan diakhiri dengan sentakan pergelangan tangan. Pandangan mata tetap ke arah bola yang dioper dan arah bola harus lurus jangan parabola.
                                          
v  Operan di Atas Kepala (over head pass)
Operan di atas kepala pada permainan bola basket sering dipakai pemain pada saat pemain dijaga ketat dan bola harus melewati lawan, sehingga operan ini digunakan untuk melepaskan diri dan melakukan terobosan mengelakkan tekanan lawan. Seperti pada saat melakukan operan pantul, operan di atas kepala merupakan pilihan untuk mengumpan bola ke teman yang berada pada posisi senggang. Adapun pelaksanaannya adalah dimulai dengan posisi badan yang seimbang, pegang bola di atas kepala dengan siku ke dalam dan berbentuk sudut 90 derajat. Jangan bawa bola ke belakang kepala, karena dalam posisi tersebut susah untuk melakukan operan dengan cepat dan gampang dicuri oleh lawan. Kaki melangkah ke depan sasaran, kumpulkan kekuatan maksimal dengan bertumpu pada kaki, kemudian dilanjutkan dengan operan cepat, jari jemari kedua tangan secara berturut-turut. Pada saat melakukan gerakan lecutan, jari mengarah pada target dan telapak tangan ke bawah.


                                           
v  Operan Pantul (bounce pass)
Operan pantul pada permainan bola basket dilakukan ketika pemain lawan berada di antara anda. Dan target salah satu pilihannya agar bola diterima oleh anda, maka operan yang terbaik adalah menggunakan operan pantul. Operan pantul dapat memindahkan bola ke satu sayap pada akhir terobosan yang cepat atau pada pemain yang mendekati keranjang atau yang akan melakukan shoot. Operan ini lebih lambat dari operan dada, karena bola lebih dulu memantul ke lantai. Operan ini dapat dilakukan dengan menggunakan satu tangan atau dua tangan. Adapun pelaksanaannya adalah kedua tangan atau salah satu tangan ditempatkan pada belakang bola, kemudian lepaskan bola ke arah si penerima, sehingga bola dapat ditangkap saat mendekati pemain yang akan menangkap bola tersebut. Memantulkan bola terlalu dekat pada diri sendiri akan menyebabkan lembungan bola akan meninggi dan pantulan yang lambat akan mudah dipotong oleh lawan
v  Operan Tangan di Bawah Bahu (under hand flip pass)
v Operan Silang Badan (side arm pass – see cosy)
v Operan Jarak Dekat (hand off)
                          
2.   Operan dengan satu tangan (One Hand Pass) yang terdiri dari beberapa macam, antara lain :
v       Operan Cara Base Ball (one hand pass)
v       Operan dari Samping Badan (side pass)
Operan dari samping badan dapat dilakukan dengan satu tangan atau dua tangan. Pada prinsipnya cara melakukan operan ini adalah sebagai berikut: Berdiri kangkang selebar bahu, kaki kanan/kiri berada lebih depan. Kedua tangan memegang bola di depan dada agak ke bawah (sekitar perut). Tangan kanan/kiri menghantar bola ke arah samping kanan/kiri badan, maka tangan kanan/kiri dilepaskan. Gerakan dilanjutkan ke belakang dengan memutar pinggul sedemikian rupa sehingga posisi tangan lurus ke samping untuk melakukan awalan. Setelah bola mencapai titik terjauh, segera tangan kanan mengayunkan bola dengan cara memutar pinggul bersama-sama dengan tangan dari belakang lewat samping kanan/kiri badan terus ke arah depan untuk melempar bola sesuai dengan arah yang dituju.
v    Operan Gaetan (hook pass)
v  Operan silang di atas atau di bawah lengan (cross hand pass)
v    Operan pantul di Atas Lantai (bounce pass)
v    Operan Jarak Dekat (hand off)

























BAB III
PENUTUP

3.1.   Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan jasmani dan olahraga sangat berperan penting dalam kehidupan sehari-hari terlebih dalam ilmu pendidikan. Oleh karena itu maka pendidikan jasmani dan olahrga sangnatlah penting untuk dipelajari dan diajarkan untuk semua siswa atau peserta didik dari semua tingkat pendidikan, mulai dari Sekolah Dasar (SD) sampai pada Perguruan Tinggi (PT), agar semua peserta didik dapat mengetahui dan memahami makna dan tujuan dari pendidikan jasmani dan olahraga tersebut.

3.2.   Saran
Melihat dari kesimpulan di atas, maka disarankan agar semua insan pendidikan perlu mempelajari dan memahami apa makna dan tujuan dari pendidikan jasmani dan olahraga tersebut.
















DAFTAR PUSTAKA



http://LATIHAN%20PHISIK%20BOLABASKET%20«%20SEJAHTERA%20BASKET%20CLUB.htm

http://Sejarah-bola basket-td1509465.html

http://teknik-dasar-bermain-bolabasket.html

http://TES%20KETRAMPILAN%20OLAHRAGA%20«%20Thegoebbeiz's%20Blog.htm







Tidak ada komentar:

Posting Komentar